REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kepala militer Mesir, Abdel Fattah El-Sissi, Senin (17/3), merombak posisi-posisi puncak militer Mesir. Perombakan militer diharapkan menjadi sinyal agar Sissi segera mundur dan mengumumkan pencalonannya sebagai presiden.
Situs berita Arab Al-Ahram melaporkan, di antara petinggi militer yang turut mengalami reshuffle adalah pemimpin pasukan kedua Mesir Mayor Jenderal Ahmed Wasfy. Ia diangkat menjadi kepala otoritas pelatihan militer.
Wasfy digantikan oleh Mayor Jenderal Mohamed El-Shahat, yang sebelumnya menjabat kepala staf pasukan kedua Mesir. Pasukan kedua adalah divisi regional yang ditempatkan di sepanjang Terusan Suez dan Sinai Utara. Divisi ini terlibat dalam perang terhadap kelompok keras di Sinai, yang meningkat sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi.
Selain itu, pemimpin zona militer di selatan diberikan kepada Mayor Jenderal Yehia El-Gebeily. El-Gebeily merupakan mantan kepala staf. Sementara mantan komandan Mayor Jenderal Mohamed Arafat ditunjuk sebagai kepala otoritas inspeksi militer.
El-Sissi secara luas diharapkan untuk segera mengundurkan diri, dan mengumumkan secara resmi pencalonannya sebagai presiden. Sissi diperkirakan akan mengalami kemenangan telak dalam pemilihan mendatang.