Selasa 18 Mar 2014 14:39 WIB

Bom Bunuh Diri di Afghanistan

Rep: c70/ Red: Bilal Ramadhan
Bom bunuh diri yang terjadi di Karachi, Pakistan, Kamis (13/2).
Foto: AP Photo/Shakil Adil
Bom bunuh diri yang terjadi di Karachi, Pakistan, Kamis (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MAYMANA-- Sebuah serangan bom bunuh diri terjadi di Afghanistan utara pada Selasa (18/3). Sedikitnya 27 mengalami luka berat dan 15 orang dilaporkan meninggal termasuk anak-anak dan perempuan.

Para penyelidik dan pejabat setempat menyakini, serangan itu karena akan diselenggarakannya pemilihan presiden pada tanggal 5 April mendatang. Sejauh ini, belum ada kelompok atau organisasi yang mengakui pemboman itu. Pemboman terjadi di salah satu pasar sibuk di Maymana, ibu kota provinsi Faryab.

Menurut Mohammadullah Batash, Gubernur provinsi Maymana, pelaku mengendarai sepeda motor roda tiga. Pelaku berhenti didekat pintu masuk pasar, dan di sana pelaku meledakan diri. “Semua tiba-tiba tewas dan warga lainnya terluka,” ujar Batash.

Salah seorang saksi, Sayed Agha (43) menceritakan pengalamannya kepada BBC, saat ledakan terjadi Agha sedang membeli roti di pasar. Tiba-tiba dia melihat banyak darah di sekitarnya, para mayat tergeletak didekat pintu masuk.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement