Selasa 18 Mar 2014 14:55 WIB

Iran Pimpin Pertemuan Gerakan Nonblok di PBB

Iran's national flags are seen on a square in Tehran February 10, 2012.
Foto: Reuters/Morteza Nikoubazl
Iran's national flags are seen on a square in Tehran February 10, 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Pertemuan bulanan kantor koordinasi Gerakan Non-Blok (GNB) dipimpin oleh Wakil Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Gholam-Hossein Dehqani di New York. Dehqani sebagai kepala Kantor Koordinasi GNB memberi penjelasan kepada para peserta mengenai kegiatannya.

Dia juga berbicara dengan para pemimpin negara anggota GNB tentang program-program untuk mengadakan pertemuan menteri luar negeri GNB mendatang di Aljazair. Gerakan Non-Blok adalah kelompok negara yang tidak secara formal selaras dengan atau terhadap blok kekuatan besar apapun.

Pada tahun 2012, gerakan itu memiliki 120 anggota dan 17 negara pengamat. Organisasi ini didirikan di Beograd pada tahun 1961, dan sebagian besar dibentuk oleh perdana menteri India pertama Jawaharlal Nehru, presiden pertama Indonesia Soekarno, presiden kedua Mesir Gamal Abdel Nasser, presiden pertama Ghana Kwame Nkrumah, dan presiden Yugoslavia Josip Broz Tito.

Kelima pemimpin adalah pendukung terkemuka dari jalan tengah bagi negara-negara Dunia Berkembang antara blok Barat dan Timur dalam Perang Dingin. Ungkapan itu sendiri pertama kali digunakan untuk mewakili ajaran diplomat India VK Krishna Menon pada tahun 1953, di PBB. KTT GNB ke-16 berlangsung di Teheran, Iran, 26-31 Agustus 2012.

Perwakilan lebih dari 150 negara dijadwalkan untuk hadir. Kehadiran di tingkat tertinggi meliputi 27 presiden, dua raja dan emir, tujuh perdana menteri, sembilan wakil presiden, dua ketua parlemen dan lima utusan khusus. Di dalam konferensi tingkat tinggi, Iran mengambil alih dari Mesir sebagai Ketua Gerakan Non-Blok untuk periode 2012-2015. KTT ke-17 Gerakan Non Blok akan diadakan di Caracas, Venezuela, pada tahun 2015.

sumber : Antara/IRNA-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement