REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Kepala operasi CIA di Iran dicopot dari jabatannya, setelah karyawan lain mengeluhkan gaya manajemennya yang dianggap 'kasar'. Pencopotan dilakukan di tengah operasi mata-mata yang dilakukan terhadap program nuklir Iran.
The Los Angeles Times melaporkan pada Senin (17/3), mengutip pernyataan pejabat yang tak mau disebut namanya, Jonathan Bank ditempatkan pada cuti administratif. Ia dicopot dari jabatannya setelah penyelidikan internal menemukan, bahwa Bank menciptakan sebuah lingkungan kerja yang tak kondusif.
Menurut pejabat itu, para karyawan telah melancarkan 'pemberontakan' terbuka atas gaya manajemen Bank. Pembagian tugas memata-matai Iran dan program nuklirnya pun menjadi berantakan.Central Intelligence Agency menolak berkomentar langsung terkait hal ini.
Mereka mengatakan tak akan membahas masalah-masalah personel. Namun, seorang juru bicara mengatakan, mereka memilih manajer yang bertanggung jawab.
"Pada umumnya, CIA mengharapkan manajer di semua tingkatan untuk menunjukkan keterampilan dan mendorong kepemimpinan di lingkungan untuk mencapai tujuan Agency," kata juru bicara CIA Dean Boyd dalam sebuah pernyataan.
Bank sebelumnya ditarik dari jabatannya sebagai Kepala CIA di Islamabad pada 2010 silam. Setelah surat kabar Pakistan mengungkap status penyamarannya. Sebelumnya Bank juga pernah menjabat di CIA Balkan, Rusia dan Irak.