Selasa 18 Mar 2014 19:25 WIB

Malaysia Bantah 'Pelit' Berbagi Info Soal MH370

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Arah penerbangan MH370
Foto: VOA
Arah penerbangan MH370

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Malaysia menolak pernyataan kritik yang menyatakan bahwa pihaknya kurang berbagi informasi dengan pemerintah asing yang membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, Selasa (18/3). Sebelumnya AS dan Cina sempat mengirim kritik bahwa Malaysia tidak cukup berbagi informasi terkait pencarian.

Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein khusus menanggapi hubungan koordinasinya dengan AS dan Cina. ''Pagi ini saya sudah berbicara dengan Chuck Hagel (Menteri Pertahanan AS) dan rekan saya dari Cina,'' katanya seperti dikutip dari The Straits Times.

Hishammuddin juga membantah laporan yang menyatakan bahwa Malaysia menghalangi Biro Investigasi Federal untuk mengirim tim ke Malaysia. ''Kami telah bekerja dengan mereka sejauh ini, dan tergantung FBI untuk menambah personil jika mereka membutuhkan lebih banyak ahli,'' kata dia.

Para pejabat Malaysia mengatakan mereka telah berhubungan dengan FBI melalui kedutaan besar AS. ''Kami tidak peduli apa yang orang lain katakan, yang jelas kerja sama dan upaya yang telah dilakukan sangat banyak,'' katanya.

FBI memiliki pengalaman mumpuni dalam menyelidiki bencana pesawat termasuk kecelakaan di lepas pantai timur AS TWA Flight 800 pada tahun 1996 dan Flight Egyptair 990 dalam perjalanan dari Los Angeles ke Kairo pada tahun 1999.

Dalam kasus Egyptair 990, FBI membantu penyelidik keselamatan udara dalam menetapkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh co-pilot yang bunuh diri.

Dalam kasus TWA 800, FBI melakukan penyelidikan panjang yang akhirnya membantu Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mendiskreditkan teori bahwa pesawat itu bukan dihantam sebuah rudal, melainkan menukik turun karena kecelakaan yang melibatkan bahan bakar terlalu panas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement