REPUBLIKA.CO.ID, MALADEWA -- Sejumlah warga yang tinggal di pulau terpencil Maladewa mengaku melihat satu pesawat jumbo jet terbang rendah di hari hilangnya Malaysia Airlines.
Seorang warga di Pulau Kuda Huvadhoo, sebuah pulau terpencil di Maladewa, mengaku pesawat tersebut terbang rendah dari utara ke tenggara menuju Addu, ujung selatan Maladewa.
Kepada situs berita Maladewa, seorang saksi mata mengaku melihat pesawat putih dengan garis merah di atas, yang merupakan ciri khas pesawat Malaysia Airlines.
"Tidak hanya saya, beberapa warga lain juga melaporkan telah melihat hal yang sama. Beberapa orang keluar dari rumah mereka untuk melihat apa yang membuat kebisingan di pagi hari," ujar saksi mata, seperti dilansir itv.com, Selasa (18/3).
Maladewa merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di sebelah selatan India.
Sementara itu, Malaysia menyatakan pencarian pesawat komersial tersebut akan meluas mencapai Australia. Area pencarian mencapau 7,7 juta kilometer persegi.
Area pencarian diperluas ke utara Asia Tengah bagian selatan, melewati seluruh Cina termasuk Xinjiang dan Tibet. Pencarian juga dilakukan ke Samudera Hindia bagian Barat, termasuk Australia.
"Ini adalah area pencarian besar. Malaysia tidak mungkin mencari sendiri," ujar Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein.
Malaysia mengharapkan bantuan pencarian dari negara lain dan sangat berterima kasih atas hal tersebut. Setidaknya ada 26 negara yang telah mengerahkan pencarian pesawat Boeing 777-200 tersebut.