REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA – Kepolisian Diraja Malaysia telah menemukan fakta bahwa informasi pada simulasi penerbangan Malaysia Airlines (MAS) MH370 milik kapten pilot Zaharie Ahmad Shah telah dihapus. Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi pada Rabu (19/3).

Hamidi meminta pihak polisi untuk menyelidiki temuan terbaru ini dengan menggunakan teknik forensik untuk mengembalikan informasi yang telah dihapus. “Polisi bekerja sama dengan beberapa ahli pesawat Boeing 777, lembaga pelatihan simulator dan Teknologi Informasi untuk memeriksa simulator,” ujar dia.

Hamidi mengingatkan bahwa penyelidikan polisi tidak ditujukan untuk menempatkan atau menyalahkan pilot bahkan menekan salah satu anggota keluarganya. Tetapi yang sedang dilakukan sekarang untuk meneliti segala sesuatu secara rinci untuk mengetahui penyebab dari insiden hilangnya pesawat MH370. "Kami terus menyelidiki semua kemungkinan yang ada," katanya dalam konferensi pers, Rabu (19/3).

Sebelumnya, Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan bahwa polisi telah mengambil simulator penerbangan itu dari rumah pilot Zaharie untuk diperiksa oleh para ahli dengan harapan menemukan beberapa petunjuk baru.

Hamidi juga mengatakan bahwa polisi juga menggeledah rumah co-pilot Fariq Abdul Hamid, tapi tidak menemukan petunjuk apakah dia terlibat dalam pengalihan penerbangan itu. Dia menambahkan keamanan telah diperketat dan ditingkatkan di setiap titik masuk ke Malaysia, termasuk Bandara Internasional KL (KLIA).

Ikuti Whatsapp Channel Republika