Kamis 20 Mar 2014 11:24 WIB

OECD: Angka Kemiskinan di Australia 14 Persen

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Laporan Organisasi Kerja sama Pembangunan dan Ekonomi (OECD) menyebutkan, tingginya angka pengangguran dan hilangnya sumber pendapatan saat ini memperburuk kondisi sosial di banyak negara. Khusus di Australia, angka kemiskinan meningkat dengan 14,4 persen yang mengakibatkan penduduk tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.

Laporan OECD itu menyatakan, angka kemiskinan di Australia ini lebih tinggi dibandingkan dengan negara OECD lainnya yang rata-rata 11,3 persen.

Disebutkan, kemiskinan di kalangan anak-anak Australia mengalami kenaikan, namun kemiskinan di kalangan penduduk berusia 65 tahun ke atas mengalami penurunan.

Sebanyak 10 persen penduduk Australia mengatakan mereka tidak sanggup memenuhi kebutuhan membeli makanan.

Namun laporan ini juga mengindikasikan, 67 persen rumahtangga di Australia memberikan sumbangan ke badan amal di tahun 2012 jauh di atas angka negara OECD lainnya yang hanya 44 persen rumah tangga.

Namun, disebutkan, nilai sumbangan itu mengalami penurunan.

Laporan juga menyebutkan Australia jauh lebih toleran terhadap imigran, etnis minoritas, gay, dan lesbian, dibandingkan negara OECD lainnya.

Disebutkan, faktor yang membuat ekonomi Australia tetap stabil adalah permintaan bahan mentah dari China serta sistem perbankan yang solid.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement