Kamis 20 Mar 2014 02:22 WIB

21.100 Kg Garam Dicadangkan untuk Siaga Asap Riau

kebakaran hutan (ilustrasi)
Foto: Rony Muharrman/Antara
kebakaran hutan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau masih mencadangkan 21.100 kilogram garam (NaCI) untuk siaga dalam upaya penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hujan buatan jika kebakaran lahan kembali marak.

"Cadangan garam itu akan didatangkan kalau dibutuhkan. Sekarang belum," kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo kepada pers, Rabu (19/3) malam.

Ia mengatakan, untuk realisasi hujan buatan dalam tiga pekan terakhir, sudah sebanyak 46,9 ton garam yang di tabur di sejumlah wilayah Riau.

"Kalau misalkan nanti kurang, maka garam yang dicadangkan itu akan segera didatangkan. Mudah-mudahan tidak," kata dia.

Data Satgas menyebutkan, sebanyak 46,9 ton garam yang telah disemai itu dilakukan sejak 5 - 18 Maret.

Penyemaian menurut data tersebut, dilakukan di sejumlah wilayah diantaranya, Kabupaten Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Rokan Hulu, Bengkalis dan Pekanbaru.

Penyemaian terbanyak tercatat dilakukan pada 16 - 17 Maret, dimana dalam dua hari itu ada sebnayak 21 ton garam di tabur di utara atas Riau.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan, upaya TMC yang dilakukan dalam beberapa pekan terakhir telah menghasilkan hujan di sejumlah wilayah kabupaten/kota.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement