Kamis 20 Mar 2014 14:24 WIB

Ikuti Berita Australia, Keluarga Penumpang MH370 Harap-Harap Cemas

Rep: Elba Damhuri/ Red: Bilal Ramadhan
A relative (woman in white) of a passenger onboard Malaysia Airlines flight MH370 cries as she talks on her mobile phone at the Beijing Capital International Airport, March 8, 2014.
Foto: Reuters/Kim Kyung-hoon
A relative (woman in white) of a passenger onboard Malaysia Airlines flight MH370 cries as she talks on her mobile phone at the Beijing Capital International Airport, March 8, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 terus mengikuti berita terkait temuan dua objek di Samudra Hindia. Mereka tampak tegang dan khawatir menonton berita pencarian objek yang diduga reruntuhan MH370 yang ditemukan AL Australia.

Para keluarga yang menetap di Hotel Lido, Beijing, itu berkumpul di satu ruangan dengan televisi layar lebar. Wajah-wajah mereka tampak serius menyaksikan jumpa pers yang disiarkan di televisi Australia tentang informasi terbaru MH370.

Manajemen Malaysia Airlines menyatakan belum akan membawa keluarga penumpang MH370 ke Perth, Australia, sebelum ada kepastian reruntuhan itu adalah milik mereka. "Kami menunggu konfirmasi reruntuhan itu apakah berasal dari MH370 atau bukan," demikian pernyataan Malaysia Airlines, Kamis (20/3), seperti dikutip CNN.

Angkatan Laut Australia telah menemukan dua objek yang salah satunya berukuran 24 meter di tengah Samudra Hindia. PM Australia Tony Abbot mengatakan di hadapan parlemen bahwa kedua objek itu kemungkinan terkait dengan MH370.

Abbot langsung menelepon PM Malaysia M Najib begitu menemukan kedua objek itu. Malaysia sendiri sudah mengirim kapal AL-nya dan beberapa helikopter untuk mencari lokasi temuan itu.

Yang jelas, seperti diakui AL Australia, tidak mudah untuk menemukan lokasi kedua objek itu. Namun, Australia mengaku berkomitmen untuk terus mencari benda itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement