REPUBLIKA.CO.ID, CANVERRA-- Seorang wartawan di pesawat P-8 Amerika Serikat yang sedang mencari pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang, Kamis mengatakan awak pesawat telah menemukan sinyal radar dari sebuah objek besar di Samudra Hindia.
Benda besar tersebut mungkin terkait dengan pesawat yang hilang. Radar menemukan "benda berukuran signifikan" dan kru berusaha untuk mendapatkan visual hits, kata penyiar ABC AS dalam tweet mengutip koresponden David Wright.
"Semua indikasi, segela sesuatunya di sana," tambah tweet. Posting berita ini terjadi tak lama setelah pihak berwenang Australia mengatakan dua benda telah terlihat di selatan Samudera Hindia pada citra satelit yang mungkin terkait dengan pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines yang hilang.
Pesawat dalam penerbangan Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu lalu itu membawa 239 penumpang, tujuh orang di antaranya warga negara Indonesia. Sementara itu empat pesawat lainnya juga dikerahkan untuk mencari benda-benda mengambang di Samudera Hindia selatan, sekitar 2.500 km sebelah barat daya Perth, dalam kaitan kemungkinan pesawat jet Malaysia yang hilang itu, menurut Otorita Keselamatan Maritim Australia (AMSA) Kamis.
AMSA mengatakan, pihaknya mengkoordinasikan pencarian pesawat yang hilang itu, dengan bantuan dari Angkatan Pertahanan Australia, Angkatan Udara Selandia Baru dan Angkatan Laut Amerika Serikat. Pusat Koordinasi Penyelamatan AMSA (RCC) Australia sebelumnya menerima citra satelit dua benda yang mungkin terkait dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370.
Penilaian dari gambar-gambar itu diberikan oleh Organisasi Geospatial Intelligence Australia sebagai indikasi kemungkinan puing-puing dari daerah pencarian selatan yang telah menjadi fokus operasi pencarian. John Young, Divisi Tanggap Darurat AMSA, mengatakan pada jumpa pers bahwa benda-benda itu berada di sekitar area pencarian dan pesawat yang dicari dalam dua hari terakhir.