REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS-- Tentara Suriah pada Kamis (20/3) meraih kemenangan besar melawan kelompok gerilyawan, dan merebut kembali satu kota kecil di Provinsi Homs, Suriah Tengah, demikian laporan media setempat.

Tentara Suriah, yang didukung oleh paramiliter Pasukan Pertahanan Nasional, telah merebut kembali Al-Husn, kota kecil di Gubernuran Homs di Suriah Barat-laut di dekat perbatasan dengan Lebanon. Tentara Suriah juga merebut kembali kendali atas Kuil Al-Husn, warisan yang berusia satu abad dan berada di bukit tinggi di Kota Kecil Al-Husn, dan mengibarkan bendera Suriah.

Militer Suriah mengatakan tentaranya juga memulihkan keamanan di kota kecil lain di sekitar Al-Husn, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Kemenangan besar tersebut diraih cuma beberapa hari setelah militer berhasil merebut kembali Yabroud di bagian utara Ibu Kota Suriah, Damaskus, yang dikenal sebagai "benteng pertahanan revolusi" di kalangan gerilyawan.

Operasi militer berskala besar di pinggiran utara Damaskus dan di Provinsi Homs di Suriah Tengah itu bertujuan memotong jalur penyelundupan gerilyawan dari negara tetangga, Lebanon. Operasi tersebut juga bertujuan mengamankan lingkungan Damaskus dan jalan internasional yang menghubungkan beberapa bagian Suriah Utara dengan bagian tengah dan barat-laut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika