REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar penemuan serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370 di 2.500 kilometer barat daya Perth, Australia, membuat pemerintah Indonesia bergerak.
Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan akan berkoordinasi dengan Menhan Australia David Johnston untuk mendapat informasi terbaru.
Dia menjanjikan bakal mengerahkan sumber daya yang dimiliki untuk ikut memantau penemuan itu. Salah satunya adalah menyiapkan pesawat pengintai milik TNI AU.
"Kita rencananya akan mengirim pesawat Boeing 737-200 Surveilance. Kita akan bantu karena punya kewajiban ada tujuh warga negara Indonesia di pesawat itu," kata Purnomo di Jakarta, kemarin
Menurut dia, pengiriman bantuan pesawat akan dilihat berdasarkan situasi dan kondisi terkini. Tentu saja setelah informasi yang didapatnya sudah sangat akurat dan jelas.
Hanya saja, kata dia, karena lokasinya terletak di lautan lepas yang memiliki ombak besar menjadi kendala tersendiri bagi TNI.
Namun, ia menjanjikan bakal total membantu Australia kalau membutuhkan bantuan untuk mencari seripihan pesawat dan pemumpang.
"Itu kita punya kewajiban untuk melindungi warga negara kita, tapi ingat, kita punya keterbatasan. Kita pastikan dengan segala keterbatasan itu kita bantu untuk mencari," ujar Purnomo.