REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan, ia tak bermaksud 'membuat kehebohan' dengan mengumumkan bahwa rekaman satelit menunjukkan puing-puing berkaitan dengan Malaysia Airlines.
Abbott menyatakan, ia hanya berupaya memberi informasi terkait perkembangan pencarian pesawat.Sebelumnya pihak berwenang Australia menyatakan, telah mengidentifikasi dua objek di citra satelit berada 2.500 km di lepas pantai Australia Barat. Puing diperkirakan berkaitan dengan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
Dilansir dari ABC News, Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), yang mengkoordinasikan upaya pencarian mengatakan lima pesawatnya telah menjelajah wilayah tersebut. Pesawat pencari RAAF Orion yang melakukan pencarian terhadap dua objek tersebut, mengaku terhalang oleh cuaca buruk.
Sementara kapal pengangkut mobil yang terdaftar berasal dari Norwegia sudah berada di zona pencarian. Kapal dagang lain diperkirakan akan tiba, Jumat (21/3) malam ini.
AMSA mengatakan, dua benda pada pencarian satelit dinilai sangat meyakinkan. Tapi mereka juga memperingatkan, kemungkinan puing tak berhubungan dengan penerbangan MH370.
Berbicara pada hari ini selama kunjungan resminya ke Papua Nugini, Abbott mengatakan ia memiliki tugas memberi informasi terkait perkembangan pencarian. "Sekarang bisa saja (puing) itu kontainer yang jatuh dari kapal, kami tak tahu," ujarnya.
Namun menurutnya, mereka berutang pada keluarga dan teman-teman penumpang. Mereka akan melakukan segala upaya untuk mencoba menyelesaikan apa yang masih menjadi teka teki luar biasa. "Kami juga berutang pada mereka untuk memberi informasi secepatnya, itu yang saya pikirkan saat melakukan hal itu kemarin di Parlemen," ujar Abbott.