Jumat 21 Mar 2014 20:26 WIB

Jerman Kritik Langkah Turki Tutup Twitter

Rep: c70/ Red: Hazliansyah
Twitter
Foto: REUTERS
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Keputusan memblokir situs mikro blogging twitter yang diambil Perdana Menteri Turki mendapat respon negatif. Salah satunya diutarakan Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Ia mengatakan, pemblokiran tidak sesuai dengan kebebasan berekspresi.

"Apa yang kami dengar tentang Turki tidak sejalan dengan apa yang kami pahami tentang kebebasan berkomunikasi di Jerman," ujar juru bicara Merkel, Christiane Wirtz, dikutip dari Straits Times, Jumat (21/3).

Ia mengatakan, kebebasan berekspresi tidak akan pernah melarang atau memblokir segala bentuk komunikasi.

Sebelumnya Pengadilan Turki memutuskan untuk memblokir akses Twitter, sesuai permintaan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.

Hal itu dilakukan menjelang pemilu lokal pada 30 Maret 2014.

Erdogan mengatakan bahwa dia tidak mempedulikan pendapat masyarakat internasional mengenai keputusannya, bahkan saat Presiden Abdullah Gul menyatakan keberatan dengan tindakannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement