REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Menjelang pemilihan umum India, para politisi mulai melakukan pencitraan dengan berkunjung ke makam-makan figur yang dikenal publik.

Salah satu yang menjadi tujuan 'ziarah politik' ini adalah makam budayawan Ustad Bismillah Khan.

Dikutip dari Time of India, Jumat (22/3), para politis ramai-ramai mengunjungi makan tersebut untuk merayakan ulang tahun budayawan tersebut yang ke-101.

TOI menjelaskan, walaupun mereka datang secara personal tanpa menunjukkan simbol-simbol partai, mereka mengumumkan kepergian mereka ke wartawan dan minta diliput.

Calon inkumben dari Kongres MLA Ajay Ray yang hadir dalam ziarah tersebut mengatakan, "Khan saheb membawa shehnai (sebuah genre musik) ke puncaknya dan memopulerkannya ke seluruh dunia. Tapi pemerintahan Uttar Pradesh (UP) tidak dapat memenuhi janjinya membangun 'maqbara' untuk menghormati delapan tahun pemakamannya."

UP merupakan negara bagian yang dipimpin oleh koalisi partai yang dipimpin Samajwadi Party, dan mempunyai penduduk dan konstituen Muslim yang cukup besar.

Sama halnya dengan partai garis keras Hindu, Bharatiya Janata Party (BJP). Ketua tim media partai itu, Tilak Raj Mishra dan juga politikus BJP mengatakan. "Kami ke sini untuk menghormati kebesaran putra daerah Varanasi."

Saat ditanya, apakah ini ziarah pertamanya ke makam tersebut, dia tidak menjawab. "Adalah sebuah penghormatan untuk menghargai jasa seorang musisi terkenal, tapi pastinya bukan dengan cara memolitisasinya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika