REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Australia tidak berhenti mencari pesawat Malaysia Airlines MH370. Indikasi adanya puing - puing yang diduga dari pesawat tersebut membuat pemerintah setempat memperluas jarak pencarian pesawat yang hilang kontak sejak dua pekan lalu.
Menurut keterangan dari tim SAR Australia, Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) telah menambah armada pesawat pencari di wilayah Samudera Selatan Hindia. Mereka juga menambah jarak pencarian sekitar 2.500 Kilometer dari Barat Daya Perth, Australia.
Tiga pesawat P3 Orion dikerahkan. Pemerintah Selandia Baru juga menambah satu pesawat P3 Orion. "Wilayah pencarian juga telah diperluas sekitar 25 KM dari sebelah Barat Daya Perth," Ujar salah satu pejabat dari Tim SAR Australia, seperti dikutip dari New Strait Time, Sabtu (22/3).
Sementara, Pemerintah Malaysia memutuskan untuk kembali meminta bantuan. Pernyataan tersebut diucapkan oleh Pejabat Sementara Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein. Secara khusus Hussein meminta bantuan Amerika Serikat (AS) melalui Menteri Pertahanan, Chuck Hagel.
Malaysia telah meminta bantuan serupa kepada ahli aviasi asal Prancis. Mereka diketahui memiliki pengalaman dalam menangani kasus hilang pesawat Air France pada 2009. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pencarian. Semua ini untuk mengungkap misteri dibalik hilangnya MH370