Ahad 23 Mar 2014 09:16 WIB

Ribuan Prajurit Aljazair Dikerahkan ke Ghardala

Aljazair
Aljazair

REPUBLIKA.CO.ID, Ajazair -- Sebanyak 6.000 prajurit militer dan polisi telah dikerahkan ke Provinsi Ghardaia, Aljazair Utara, guna memadamkan konflik sektarian selama tiga bulan, kata beberapa sumber polisi, Sabtu (22/3).

Sumber itu memberitahu Xinhua 4.000 polisi dan 2.000 tentara telah digelar di tempat bergolak di provinsi itu, 600 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Aljazair, Ajier.

Satu sumber medis mengungkapkan kerusuhan yang mengguncang provinsi tersebut melukai 70 orang di antara polisi dan tentara, empat dalam kondisi kritis, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Ahad (23/3) pagi.

Awal Maret, Perdana Menteri Aljazair Youcef Yousfi mengunjungi Ghardaia dan menyarankan penggelaran tentara tambahan dalam upaya mengendalikan kerusuhan yang meningkat.

Ia juga memerintahkah penyelidikan konflik sektarian antara masyarakat Chaamba dan Berber Mozabit.

Konflik antara masyarakat yang bertikai itu meletus pada Desember 2013. Setelah beberapa pekan pertempuran, gencatan senjata rapuh yang dipelopolir oleh pemerintah dan tetua kedua pihak hancur.

Sejauh ini, lebih dari 13 orang tewas dan ratusan orang lagi cedera, sementara ratusan toko, pertenian dan rumah dibakar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement