REPUBLIKA.CO.ID, -- Jet tempur Turki menembak pesawat tempur Suriah yang melanggar wilayah udara pada Ahad (23/3).
“Pesawat tempur Suriah jatuh di wilayah perbatasan, kami mengganggap ini agresi terang-terangan,” kata Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.
Seperti dilansir dari Theguardian, Ahad (23/3), militer Suriah telah mengonfirmasi insiden itu. Tetapi pihak Suriah mengatakan pesawat itu masih di wilayah udara Suriah.
Menurut laporan salah satu kantor berita Turki, pesawat Suriah turun di sepanjang zona perbatasan, daerah di mana pertempuran terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kantor berita itu juga melaporkan bahwa pemerintah Suriah mencoba untuk merebut kembali titik perbatasan dengan Turki di dekat kota Kassab.
Erdogan telah berpesan kepada militer Turki untuk melindungi zona perbatasan di utara dan barat.
"Jika ada yang melanggar perbatasan kita, kita akan menindaknya dengan keras," katanya.
Ini bukan pertama kalinya militer Turki menembak jatuh pesawat Suriah di zona perbatasan. Pada bulan September, satu jet tempur Turki menembak jatuh sebuah helikopter militer Suriah setelah memasuki wilayah udara Turki.
Helikopter menyimpang lebih dari satu mil ke wilayah udara Turki, tetapi jatuh di dalam wilayah Suriah setelah terkena rudal yang ditembakkan, kata para pejabat Turki.