REPUBLIKA.CO.ID, GUINEA -- Setidaknya 59 orang meninggal oleh virus di negara Afrika Barat. Tiga dari 12 sampel virus yang dikirim ke Prancis telah dikonfirmasi sebagai Ebola. Para pejabat kesehatan juga mengatakan bahwa wabah telah mencapai proporsi epidemi.
Seperti dilansir dari Theaustralian, Ebola adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan menular, sering mengakibatkan kematian. Virus ini tidak dapat dicegah dengan vaksin dan belum ada obat yang dapat menyembuhkan.
"Di Guinea, sebuah negara dengan infrastruktur kesehatan yang lemah, wabah seperti ini dapat menghancurkan negara," kata perwakilan UNICEF Guinea, Mohamed Ag Ayoya pada Ahad (23/3).
Menurut Radio France Internationale, Departemen Kesehatan Guinea mencatat hampir 100 infeksi virus terjadi sejak pertama kali dilaporkan bulan lalu.
Medicins Sans Frontieres (MSF) mengatakan bahwa lebih dari 30 ton obat-obatan sudah dikirim ke Guinea. Organisasi ini memiliki tim medis beranggotakan 24 orang yang sudah berada di Guinea. Dalam waktu dekat akan ada lebih banyak staf yang dijadwalkan tiba.
"Kami telah menyiapkan bangsal isolasi di kota Gueckedou," kata Dr Esther Sterk dari MSF kepada Voice of America.