Senin 24 Mar 2014 07:50 WIB

Ukraina Tutup Perbatasan dengan Crimea

Crimea
Foto: grid.al
Crimea

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pasukan penjaga perbatasan Ukraina menutup gerbang keluar dari Republik Crimea. Begitu pernyataan pemerintah setempat, Sabtu (22/3) lalu.

Kantor Distrik Federal Crimea, yang didirikan oleh Presiden Vladimir Putin, mengatakan bahkan prajurit Ukraina yang ingin meninggalkan Crimea tidak bisa menyeberangi perbatasan.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, hanya 2.000 dari 18 ribu tentara Ukraina bertugas di Crimea memutuskan untuk meninggalkan semenanjung.

"Tujuan yang jelas provokasi ini adalah untuk menuduh otoritas Krimea tidak membiarkan orang keluar dan menciptakan ketegangan di daerah perbatasan," kata kantor Distrik Federal Crimea.

Putin menandatangani sebuah dekrit pada Jumat (21/3) untuk meratifikasi perjanjian yang disediakan untuk reunifikasi Semenanjung Crimean dengan Rusia.

Para pemimpin di republik yang didominasi etnis-Rusia menolak untuk mengakui legitimasi pemerintah di Kiev yang tampil berkuasa di tengah protes-protes dengan kekerasan bulan lalu. Bukan mengupayakan reunifikasi dengan Rusia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement