REPUBLIKA.CO.ID, KAJANG-- Presiden Partai Keadilan Rakyat, Dr Wan Azizah Wan Ismail, memenangkan kursi parlemen Kajang pada pemilihan Ahad (23/3) lalu. Ia berhasil memeroleh 16.741 suara dan mengalahkan saingannya Wakil Presiden MCA dari Barisan Nasional (BN) Chew Mei Fun.
Channel News Asia melaporkan, pada pemilihan Ahad lalu Wan Azizah mengungguli Chew dalam perolehan suara. Chew hanya mampu mengumpulkan 11.362 suara dalam pemilihan. Namun, Chew mengatakan ia menghargai semua dukungan yang diberikan padanya.
Ia juga berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan Barisan Nasional, dalam kampanyenya selama dua pekan di Kajang. "Meskipun BN tak menang, tapi kami berhasil mengurangi sebagian besar suara oposisi. Dalam presentase perolehan, suara dari etnis Cina (yang kami peroleh) lebih tinggi dibanding Pemilu-13," katanya.
Chew mengatakan, akan memberikan perhatian penuh pada internal partai. Termasuk diantaranya bekerja di tiga komite dan biro yang ia bawahi. Antara lain, komite pembangunan sosial, pendidikan politik dan komite penghubung Negara Penang.
Chew juga berharap Wan Azizah akan melaksanakan tugasnya sebagai anggota parlemen Kajang dengan penuh dedikasi. Ia pun berharap istri dari Anwar Ibrahim tersebut dapat memenuhi janji-janji politiknya pada masyarakat.
Sementara itu, Wan Azizah mengatakan ia akan memprioritaskan pemenuhan janji-janjinya setelah kemenangan tersebut. "Ada prioritas yang harus kita penuhi, seperti kebersihan dan kemacetan jalan di sini," katanya kepada wartawan.
Pemilihan parlemen digelar setelah pengunduran diri tiba-tiba Lee Chin Cheh dari parlemen. Pengunduran diri Lee yang juga berasal dari PKR, pada dasarnya membuka jalan bagi pemimpin de facto PKR Anwar Ibrahim maju dalam pemilihan.
Dilaporkan, Anwar Ibrahim sebelumnya diprediksi akan menjadi menteri besar Selangor menggantikan Abdul Khalid Ibrahim.Namun keputusan Pengadilan Banding pada 7 Maret lalu terhadap Anwar Ibrahim, membuat pemimpin oposisi itu tak memenuhi syarat menjadi calon.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Pengadilan Banding membatalkan putusan Pengadilan Tinggi, yang membebaskan Anwar atas kasus sodominya. Anwar kemudian dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh Pengadilan Banding.Ahad lalu, pemilihan digelar di Kajang.
Hasil pemilu diumumkan petugas pemilu Hassan Nawawi di pusat penghitungan suara, di kompleks olahraga Dewan Kota Kajang, di Bandar Baru Bangi. Hasil menunjukkan Wan Azizah mengungguli 5.379 suara dari saingan politiknya Chew.
Namun, suara yang diperoleh Wan Azizah tahun ini masih kalah dibandingkan perolehan yang didapat Lee tahun lalu. Pada pemilihan umum lalu, Lee memperoleh 19.571 suara. Perolehan suara Wan Azizah turun sekitar 14,4 persen dari perolehan suara Lee.Menanggapi kemenangan istrinya, Kepala Oposisi Anwar Ibrahim mengatakan penurunan suara mungkin disebabkan, pemilih mayoritas tengah berada di luar Kajang.
"Kami sangat puas, hasilnya sangat meyakinkan karena menunjukkan dukungan pemilih bagi kami," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika