Senin 24 Mar 2014 17:34 WIB

Tinggi MH370 Sengaja Diturunkan Saat Beralih ke Samudera Hindia

Malaysia Airlines
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Radar militer disebut mendeteksi adanya perubahan ketinggian dari pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 yang hilang hingga saat ini.

Berdasarkan keterangan  dari anggota tim investigasi MH370 yang dikutip CNN, pesawat maskapai pelat merah Malaysia itu terbang 12 ribu kaki di satu titik sebelum menghilang dari radar.

CNN menulis jika ketinggian pesawat tersebut berubah saat MH370 mengubah haluan dari Laut Cina Selatan menuju Selat Malaka. Tim investigasi mengungkap jika penurunan tersebut tampak disengaja.

Menurutnya, untuk menurunkan pesawat berjenis Boeing 777-200 ER tersebut butuh waktu dua menit. Waktu yang dibutuhkan jika pilot atau kopilot dapat mengirimkan pesan darurat jika ada hal darurat seperti kebakaran atau peristiwa lainnya terjadi di dalam pesawat.

Otoritas setempat mengungkapkan, pesawat tidak mengirimkan sinyal darurat, meski beberapa analis menjelaskan tidak jelas apakah ada upaya pilot untuk melakukan itu. Hanya, pilot kemudian tidak mampu untuk berkomunikasi karena adanya kegagalan yang disebabkan bencana di udara.

Seorang pejabat lainnya mengungkapkan kepada CNN jika pesawat tersebut ketika berputar dipadati lalu lintas karena adanya koridor udara di area tersebut. Jika pesawat terbang 12 ribu kaki bisa membuat pesawat keluar dari lalu lintas.

Pada Ahad kemarin, otoritas Malaysia mengatakan jika komunikasi terakhir dari sistem komunikasi pesawat memperlihatkan jika pesawat mengarah ke Beijing. Hal tersebut menjadi relevan dengan teori yang menyebutkan jika seseorang memprogram ulang rute pesawat sebelum kopilot memutuskan komunikasi dengan Pengendali Lalu Lintas Udara (ATC) untuk terakhir kali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement