REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kelompok sayap kanan Partai Front Nasional Prancis memenangkan pemungutan suara dalam pemilu lokal. Dilansir dari BBC, Front Nasional meraih kemenangan dalam putaran pertama.
Partai nasional meraih suara sebanyak 50,26 persen di utara kota Henin-Beaumont, yang dalam sejarahnya merupakan pendukung sayap kiri. Sedangkan di wilayah selatan, di Avignon dan di Perpignan, kandidat partai memberikan jumlah suara terbesar untuk pemilihan walikota.
Selain itu, partai ini juga meraih posisi pertama di beberapa kota lainnya. Di beberapa tempat lainnya, kandidat Partai Front Nasional telah lolos dalam putaran pertama dan akan mengikuti putaran kedua pada pekan depan.
Pemimpin Partai Front Nasional, Marine Le Pen, memuji hasil tersebut dan menyebut kemenangan partainya mengakhiri kekuasaan dua partai politik di Prancis. Ia pun mengatakan partainya meraih suara independen baik di tingkat nasional maupun lokal.
Sedangkan, Partai Sosialis Presiden Francois Hollande telah kalah dan kehilangan suara di beberapa kota besar. Pemungutan suara itu menunjukkan ketidakpuasan para pemilih di bawah kepemimpinan Hollande. Selain itu, hasil tersebut juga menunjukkan Partai Sosialis sudah tak begitu populer lagi setelah dua tahun berkuasa.
Kepopulerannya pun menurun tajam setelah ia gagal menurunkan angka pengangguran. Dalam jajak pendapat pun Partai Sosialis dan sekutunya hanya meraih suara sebanyak 43 persen dalam pemilu nasional.
Kaum Sosialis pun juga merasa terpukul atas rendahnya jumlah suara dalam pemilu itu. Banyak orang yang sebelumnya mendukung Presiden Hollande kini tidak memberikan suaranya. Sehingga, Partai Sosialis pun mengalami kekalahan.
Perdana Menteri Jean - Marc Ayrault mendesak para pemilih untuk kembali mendukung kandidatnya mengalahkan musuh Partai Front Nasional di putaran kedua. "Front Nasional dapat mengambil suara dari akarnya, seperti yang mereka ingin lakukan, dan hasilnya luar biasa," katanya, seperti dilansir dari Reuters.
Front Nasional berhasil meraih suara di timur kota Forbach. Di selatan, mereka menguasai suara di Avignon, Perpignan, Beziers, dan Frejus. Jika partai tersebut berhasil mengamankan lebih dari tiga kota lagi, Front Nasional dapat memecahkan rekornya pada 1995.
Sebelumnya, lembaga survei menunjukkan banyak warga yang memberikan suaranya pada Partai Front Nasional. Pemilu lokal itu dilakukan untuk memilih anggota dewan dan walikota di lebih dari 36 ribu desa dan kota-kota besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika