Senin 24 Mar 2014 23:39 WIB

MH370 Ditemukan, Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Menangis

Rep: fuji pratiwi/ Red: Muhammad Hafil
  Diagram area pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia bagian selatan, yang dirilis oleh Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) di Canberra, Kamis (20/3). (Reuters/Sean Davey)
Diagram area pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia bagian selatan, yang dirilis oleh Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) di Canberra, Kamis (20/3). (Reuters/Sean Davey)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya menangis saat mendengar pengumuman ditemukannya posisi akhir pesawat MH370 di selatan Samudera India.

Kantor Berita Malaysia Bernama melansir, saat Perdana Menteri Malaysia Nabij Razak mengumumkan kabar itu, Senin (23/3), air mata juga bercucuran dari para reporter yang mengikuti perkembangan pencarian pesawat MH370 yang telah berlangsung 17 hari hingga hari ini.

MH370, yang membawa 227 penumpang dan 12 awak kabin, terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. MH370 menghilang dari radar sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 12.41 waktu setempat pada 8 Maret lalu. MH370 dijadwalkan mendarat di Beijing pada 6.30 (waktu Malaysia) di hari yang sama.

Pencarian lalu dibagi menjadi dua koridor, utara dan selatan. Koridor utara dimulai dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan hingga wilayah utara Thailan. Sementara koridor selatan meliputi area Indonesia hingga wilayah selatan Samudera India.

Tim SAR yang terlibat mengatakan operasi pencarian MH370 merupakan yang terbesar dalam sejarah dengan melibatkan 27 negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement