REPUBLIKA.CO.ID, PUTRA JAYA, MALAYSIA -- Malaysia Airlines (MAS) membantah hanya menyampaikan kabar serta rasa duka pada keluarga korban pesawat MH370 melalui pesan singkat (SMS).
Mereka menyatakan telah menyampaikan langsung kepada keluarga korban kabar pesawat yang dipastikan berakhir di sisi selatan dari Samudera Hindia Selatan. Termasuk kemungkinan tidak ada yang selamat dalam penerbangan itu.
"Pesan itu disampaikan langsung kepada semua keluarga dengan tatap muka yang dilakukan oleh pimpinan manajemen kami di hotel (tempat keluarga korban menginap)," demikian pernyataan Malaysia Airlines, Selasa (25/3), dikutip dari ITV.
Pihak Malaysia Airlines mengatakan, penyampaian kabar melalui pesan singkat dan telepon hanya dilakukan pada keluarga korban yang tidak berada di hotel.
"Kami ingin memastikan bahwa semua keluarga diberitahu lewat semua perangkat," demikian pernyataan.
Pesan singkat tersebut kabarnya dikirim oleh MAS pada pihak keluarga beberapa saat setelah Perdana Menteri Najib Razak menyampaikan pernyataan resminya. Pesan tersebut kemudian beredar secara luas, baik di kalangan wartawan juga media sosial.
"Malaysia Airlines dengan sangat menyesal harus berasumsi dengan melampaui segala keraguan bahwa MH370 telah hilang dan tidak ada yang selamat dari pesawat itu. Seperti yang akan anda dengar dalam beberapa jam selanjutnya dari PM Malaysia, kami harus menerima semua bukti yang menyebutkan bahwa pesawat tersebut jatuh di selatan Samudera Hindia," demikian bunyi pesan singkat tersebut dikutip dari The Star.