REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Mahmoud Abbas sepakat untuk menggelar perundingan damai dengan Israel dengan beberapa syarat.
Kepada Maan News, Senin (24/3), sumber pemerintah mengatakan selama pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama, Abbas sepakat untuk kembali memulai negosiasi jika Israel berjanji untuk menghentikan pembangunan permukiman dan membebaskan tahanan Palestina. Syarat ini akan menguji keseriusan Israel untuk berdamai.
Sejauh ini, 78 dari 104 warga Palestina yang pernah menjadi tahanan Israel dibebaskan dalam tiga gelombang. Gelombang terakhir, Israel membebaskan 26 orang 29 Maret mendatang.
Jika Israel menunda pembebasan tahanan ini, otoritas Palestina akan membawa persoalan ini ke organisasi nasional.
Perundingan damai antara Pelstina dan Israel sudah digagas sejak Juli lalu dibawah bantuan AS setelah tiga tahun tertunda.
Pemerintah Israel juga telah mengumumkan pembangunan permukiman warga Yahudi di beberapa wilayah. Tentara Israel di Tepi Barat juga sudah menewaskan 60 warga Palestina sejak pembicaraan di mulai.