Selasa 25 Mar 2014 10:47 WIB

Alfatihah untuk Korban MH370

Rep: C70/ Red: A.Syalaby Ichsan
A woman read message cards tied up for passengers aboard a missing Malaysia Airlines plane, at a shopping mall in Kuala Lumpur, Malaysia, Monday, March 24, 2014. A
Foto: AP
A woman read message cards tied up for passengers aboard a missing Malaysia Airlines plane, at a shopping mall in Kuala Lumpur, Malaysia, Monday, March 24, 2014. A

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Halaman-halaman depan beberapa surat kabar utama Malaysia berwarna hitam dan putih pada hari Selasa (25/3). Hal itu merupakan ungkapan duka cita untuk penerbangan MH370 yang telah dikonfirmasi berakhir di Samudera Hindia.

Senin (24/3) malam, Perdana Menteri Najib Razak mengadakan konferensi pers di televisi setempat dan mengumumkan bahwa pesawat MH370 yang hilang itu telah berakhir di Samudera Hindia selatan.

The New Straits Times memuat pesan belasungkawa di halaman depan. "The New Straits Times menyatakan belasungkawa kepada keluarga terdekat dari 239 penumpang dan awak pesawat dari Malaysia Airlines Flight MH370. Al-Fatihah." Di bawah pesan belasungkawa ada foto dari Boeing 777 - 200ER yang hilang pada tanggal 8 Maret dengan kata-kata terakhir yang terdengar dari kopilot Fariq Ab Hamid (27) malam itu, ‘Baiklah, selamat malam’.

Salah satu harian Malaysia, The Star pada Selasa (25/3) menulis semua nama-nama 239 penumpang dan awak di halaman depan sampul. Nama-nama digunakan untuk membentuk huruf dan angka seperti MH370.

Ada juga pesan yang tertulis di salah satu surat kabar, "Tidak ada kata-kata perpisahan yang diucapkan, tidak ada waktu untuk mengucapkan selamat tinggal, kau pergi sebelum kita tahu itu, dan hanya Tuhan yang tahu mengapa."

Situs Malaysia Airlines juga mengucapkan pesan belasungkawa pada halaman utamanya. Maskapai penerbangan pelat merah itu mengatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan teman-teman dari mereka yang berada dalam pesawat MH370.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement