Selasa 25 Mar 2014 13:17 WIB

Jepang Siapkan 1,5 Miliar Dolar AS untuk Ukraina

Shinzo Abe
Foto: Yuya Shino/Reuters
Shinzo Abe

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang menyatakan bakal memberikan bantuan keuangan sebesar 1,5 miliar dolar AS bagi Ukraina.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengumumkan angka tersebut ketika ia dan para pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama, membatalkan pertemuan G8 yang menurut rencana diadakan di Sochi, dan akan menggantikannya dengan pertemuan G7 tanpa melibatkan Moskow.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan kepada wartawan bahwa Kiev memerlukan bantuan untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang besar di negeri itu. "Sangat penting bagi semua negara dalam masyarakat internasional untuk memberi dukungan agar Ukraina yang menghadapi situasi politik dan ekonomi membingungkan mampu memulihkan stabilitas ekonomi," katanya.

"Dengan latar belakang seperti itu, Perdana Menteri Abe mengumumkan bahwa Jepang akan menyediakan bantuan ekonomi hingga 150 miliar Yen atau setara 1,5 miliar dolar AS, dengan syarat bahwa pemerintah Ukraina akan mencapai kesepakatan dengan IMF dalam melakukan reformasi ekonomi."

Dalam pertemuan di Den Haag, G7 juga mengancam akan memberlakukan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia karena mencaplok Crimea yang membuat hubungan Rusia dengan Barat terpuruk di titik paling rendah sejak Perang Dingin. Pertemuan itu dilakukan ketika Ukraina menarik sejumlah pasukkannya dari Krimea dan ketika pangkalan-pangkalan lain diserbu.

Gedung Putih sebelumnya mengumumkan "Sangat prihatin" dengan keberadaan pasukan Rusia di perbatasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement