REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA-- Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengungkapkan kesedihannya mendengar berita tentang nasib tragis Malaysia Airlines MH370. Hsien Loong menulis pesan belasungkawanya di Facebook pribadinya pada Senin (24/3) malam.
Dia mengatakan bahwa selama lebih dari dua minggu, semuanya berharap hal yang terburuk tidak terjadi. Banyak keluarga dan teman-teman yang sedih dan putus asa. Sementara kita masih jauh dari pemahaman tentang apa yang terjadi, saya berharap berita terbaru ini akan memberikan hasil yang sudah pasti.
"Simpati terdalam dan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman dari penumpang MH370, dan juga untuk pemerintah Malaysia dan Cina," tambah Hsien Loong.
Sebelumnya, pada konferensi pers pada hari Senin (24/3) malam, Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan bahwa penerbangan pesawat yang hilang, telah berakhir di Samudera Hindia selatan. Pesawat Boeing 777-200ER tujuan Kuala Lumpur-Beijing membawa 227 penumpang dan 12 awak.
Pesawat dinyatakan hilang sekitar satu jam setelah meninggalkan Bandara Internasional KL pukul 00.41 waktu setempat pada tanggal 8 Maret dan dijadwalkan tiba di Beijing pukul 6.30 pagi pada hari yang sama.