Selasa 25 Mar 2014 15:59 WIB

‘Pencarian Puing MH370 Disetop Selama 24 Jam ke Depan’

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Citra Listya Rini
    Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menunjukkan perkiraan posisi objek mengapung yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra India.
Foto: AP Photo/Australian Maritime Safety Authority
Australian Maritime Safety Authority (AMSA) menunjukkan perkiraan posisi objek mengapung yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra India.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Proses identifikasi terhadap puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 setidaknya dihentikan untuk 24 jam ke depan. Para pejabat Australia mengatakan penghentian ini lantaran cuaca yang buruk di lokasi bangkai pesawat tersebut.

“Sampai puing-puing itu ditemukan, (berbagai pendapat yang beredar tentang pesawat itu) hampir semuanya hanya spekulasi,” kata Menteri Pertahanan Australia, David Johnston, seperti dikutip The Straits Times, Selasa (25/3).

Johnston menambahkan, lokasi pencarian puing pesawat MH370 yang berada sekitar 2.500 km dari Perth, setara jaraknya dari Perth ke Victoria. “Kami tidak mencari jarum di tumpukan jerami, melainkan masih berusaha untuk menemukan tumpukan jeraminya,” kata dia lagi.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan bahwa posisi terakhir pesawat MH370 telah ditemukan. Puing pesawat tersebut, kata dia, diketahui berada di selatan Samudra Hindia.

Pengumuman resmi itu disampaikan Najib, Senin (24/3) malam tadi, setelah dia menerima informasi dari Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) dan Organisasi Satelit Maritim Internasional (Inmarsat).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement