REPUBLIKA.CO.ID, Ilya Ponomaryov menjadi satu-satunya anggota parlemen di Majelis Rendah Duma yang menolak aneksasi Crimea oleh Pemerintah Rusia, laman berita asal Turki, World Bulletin melaporkan.
Satu minggu yang lalu Ponomaryov mengatakan, tidak ada ruang independensi baginya di parlemen yang didominasi pihak kanan tengah sebagai loyalis Vladimir Putin.
“Semua orang takut untuk menyerang pihak kanan-tengah Pemerintah Rusia karena meraka takut menjadi korban represi politik,” ujar Ponomaryov, yang mengatakan dirinya independen dan bebas.
Mayoritas deputi lain - sebutan bagi anggota Duma - yang berjumlah 443 orang mendukung aneksasi yang mereka sebut sebagai referendum, pada hari Kamis lalu.
Mereka mendukung Putin merebut Semenanjung di Laut Hitam tersebut dari Ukraina. Secara serentak meraka menyanyikan lagu kebangsaan Rusia. “Saya menolak perbutan Crimea oleh Rusia karena perjuangan Crimea merupakan perjuangan darah besar di tanah Eropa sejak Perang Dingin,” ujar Ponomaryov
“Hal ini sangat mengancam hubungan internasional dan keamanan nasional Rusia, selain itu hal ini merupakan awal dari memprovokasi perang.” ujarnya