REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Rusia berhasil memasukkan wilayah Crimea menjadi bagan dari negaranya pasca krisis politik dalam negeri Ukraina.
Banyak yang menganggap bahwa Rusia telah kembali menjadi negara yang imperialistik yang dapat menjadi ancaman bagi negara adi daya Amerika Serikat, khususnya dalam hubungan ke pengaruh AS di wilayah Eropa Timur.
Mantan calon presiden Mitt Romney mengklaim bahwa Rusia telah menjadi 'musuh nomor satu' bagi Amerika Serikat.
Namun, Presiden Barack Obama mempunyai pandangan yang berbeda.
"Rusia adalah kekuatan regional yang mengancam para tetangga langsungnya, itu bukan kekuatan tapi kelemahannya," kata Obama dalam sebuah konferensi pers di Den Haag di sela-sela pertemuan nuklir, dikutip dari Fox News, Selasa (25/3).
"Aksi Rusia adalah masalah, [tapi] itu tidak menjadi ancaman nomor satu kepada keamanan Amerika Serikat."