REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Seorang perwira Angkatan Darat Filipina tewas sementara empat tentara lainnya terluka dalam penyergapan yang dilakukan oleh tersangka pemberontak sayap kiri di Filipina selatan Selasa malam, kata seorang pejabat militer, Rabu.
Kapten Christian Uy, juru bicara Divisi Infanteri ke-4 Angkatan Darat Filipina, mengatakan serangan itu terjadi di Desa Los Arcos, kota Prosperidad di Provinsi Agusan del Sur.
Uy mengatakan kepada Xinhua melalui pesan teks bahwa serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah tiga orang tewas menyusul bentrokan antara anggota Tentara Rakyat Baru (NPA) dan pasukan pemerintah di dekat Provinsi Surigao del Sur.
Dia mengatakan, pasukan pemerintah dari Pasukan Khusus Angkatan Darat Filipina sedang dalam perjalanan ke Kota Lianga, Surigao del Sur di atas sebuah truk tentara ketika mereka ditembaki oleh sejumlah anggota NPA. Seorang letnan angkatan darat tewas sementara empat tentara lainnya terluka.
Uy mengatakan, operasi pengejaran terhadap para penyerang telah diintensifkan.
Serentetan kekejaman yang diduga dilakukan oleh pemberontak sayap kiri terjadi kurang dari sepekan setelah pemimpin tertinggi pemberontak kelompok kiri ditangkap di Filipina tengah.
Komandan NPA juga telah bersumpah untuk meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan keamanan pemerintah menjelang ulang tahun ke-45 mereka pada 29 Maret.
NPA dengan kekuatan 4.000 petempur adalah sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, yang melakukan perang pemberontakan sayap kiri di 60 provinsi Filipina sejak tahun 1969.