REPUBLIKA.CO.ID,VATICAN CITY -- Gereja Vatikan telah memberhentikan secara permanen uskup Jerman Franz-Peter Tebartz-van Elst. Keputusan tersebut diambil oleh lembaga tertinggi Katolik itu lantaran sang uskup telah menghabiskan 43 juta dolar AS dana Gereja untuk pembangunan kediaman mewahnya di Jerman.
Dilansir CTV News, sebuah keputusan Vatikan pada Rabu (26/3) kemarin menyatakan, Uskup Franz-Peter Tebartz-van Elst tidak bisa lagi melakukan kegiatan pelayanannya di Keuskupan Limburg, Koln, Jerman. Sebagai gantinya, Monsignor Manfred Grothe, seorang uskup pembantu di Paderborn, akan mengambil alih tugas tersebut.
Dikatakan, Paus Fransiskus berharap Keuskupan Limburg bisa menerima keputusan ini dengan penuh kepatuhan dan lapang dada. Ia pun menginginkan agar iklim amal dan rekonsiliasi di daerah administratif gereja tersebut segera membaik kembali.
Paus pun berharap agar pemecatan Franz-Peter Tebartz-van Elst bisa menjadi pelajaran bagi semua pelayan gereja. Ia juga telah beberapa kali mengatakan kepada para uskupnya agar tidak hidup bermegah-megahan layaknya pangeran.
Di Berlin, Kepala Konferensi Uskup Jerman Kardinal Reinhard Marx mengatakan ia akan melakukan apa pun yang dia bisa untuk membantu kesinambungan Keuskupan Limburg. “Untuk itu, kita perlu rekonsiliasi, kepercayaan baru, dan kekuatan doa,” kata dia.