REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS-- Ketua Senat Nigeria David Mark, Kamis (27/3), mendesak PBB agar campur tangan dan menyelamatkan negara Afrika Barat tersebut dari cengkeraman gerilyawan yang saat ini merajalela di negeri itu.
Mark mengeluarkan seruan tersebut di Abuja, Ibu Kota negara itu, saat ia menerima kedatangan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Jan Eliasson. Ia menyatakan tantangan keamanan yang dihadapi Nigeria membuat negeri tersebut memerlukan dukungan dan bantuan dari PBB.
Mark mengatakan Nigeria akan terus memainkan peran penting dalam urusan regional dan internasional sebab negeri tersebut memiliki catatan sangat bagus dalam operasi pemelihara perdamaian. Ia menyatakan Nigeria akan terus mengidentifikasi tantangannya dengan pandangan untuk menemukan penyelesaikan bagi semua itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Sebelumnya, Wakil Sekjen PBB Jan Eliasson telah memuji Nigeria atas kerja sama dan dukungannya yang berlanjut buat badan dunia tersebut. Eliasson berjanji PBB akan memetakan berbagai strategi guna membantu Nigeria menanggulangi ancaman aksi teror.
Ia menyatakan pelaku teror memiliki konsep gangguan dan intimidasi untuk mencapai tujuan mereka, namun mendesak Nigeria agar tidak terintimidasi tapi menghadapi semua itu secara langsung. Wakil Sekretaris Jenderal PBB itu memberitahu Mark bahwa Nigeri adalah mitra strategis bagi PBB, baik di tingkat regional maupun global.
Ia mengatakan gedung PBB di Abuja yang dihancurkan oleh pelaku teror pada 2011 sedang dibangun lagi dan meminta pengamanan yang layak guna mencegah terulangnya peristiwa itu.