Tepatnya, 'penyakit jantung ischaemic', yang berarti penyakit yang timbul akibat terhalangnya persediaan darah ke jantung. Ini termasuk angina, yaitu rasa sakit karena otot jantung sempat tak cukup mendapat darah, tersumbatnya arteri yang menuju jantung, serta serangan jantung, yaitu saat tersumbatnya arteri mengakibatkan sebagian otot jantung mati. Keseluruhan ini menyebabkan 20.046 kematian (yaitu 14 persen dari seluruh kematian. Tahun 2003, penyakit jantung mengakibatkan 19 persen kematian.

Atau lebih tepatnya penyakit cerebrovaskular, termasuk pendarahan otak, stroke, dan tersumbatnya arteri di otak, menyebabkan 10.779 kematian, atau 7,3 persen dari seluruh jumlah kematian.

yaitu saat fungsi mental seseorang menurun. Ini mengakibatkan 10.369 kematian (7 persen dari seluruh jumlah kematian). Angka ini meningkat sejak 2003.

Dan kanker trachea serta bronchus, membunuh 8.137 orang, 5,5 persen dari seluruh kematian.

Secara keseluruhan, penyakit sistem sirkulasi, termasuk penyakit jantung, stroke dan penyakit pembuluh darah lainnya, turun drastis sejak 2003. Saat ini, penyakit sistem sirkulasi mengakibatkan 29,9 persen dari seluruh kematian tercatat. Penyakit kanker mulai menyusul, mengakibatkan 29,6 persen.

Bagi perempuan, penyakit demensia dan Alzheimer kini menduduki posisi kedua penyebab kematian terbaik, mengalahkan stroke dan pendarahan otak. sedangkan kanker payudara tetap menjadi sebab kematian paling besar keenam, jelas direktur unit kesehatan dan statistik vital biro statistik, James Eynstone-Hinkins.

"Bunuh diri menduduki urutan ke 14 untuk penyebab kematian secara keseluruhan pada tahun 2012 [bagi perempuan], namun tetap menduduki urutan ke 10 bagi laki-laki. Bunuh diri adalah penyebab utama kematian laki-laki dan perempuan berusia antara 15 dan 44 tahun.

"Secara keseluruhan, angka kematian bagi bumiputera Aborigin dan kepulauan Torres dua kali lipat penduduk Australia non-Aborigin. Penyebab utama kematian bagi warga Aborigin dan Kepulauan Torres adalah penyakit jantung. Yang kedua adalah diabetes," jelas Eynstone-Hinkins.

Banyak kematian terlapor yang sebenarnya bisa dicegah dengan cara berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol dan menurunkan berat badan, ungkap presiden Sekolah Tinggi Dokter Umum Royal Australasian (RACGP), Dr Liz Marles.