Jumat 28 Mar 2014 13:55 WIB

PM Abbott Minta Mesir Bebaskan Wartawan Australia

Rep: c70/ Red: Joko Sadewo
Perdana Menteri Australia Tony Abbott
Foto: AP
Perdana Menteri Australia Tony Abbott

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Perdana Menteri Australia, Tony Abbott secara pribadi ikut campur mengenai penahanan wartawannya Peter Greste oleh pemerintah Mesir.

Greste ditangkap oleh pemerintah Mesir bersama kedua rekannya Mohamed Adel Fahmy dan Baher Mohamed di sebuah hotel di Kairo pada tanggal 29 Desember.

Seperti dilansir dari ABC, Abbott berbicara langsung dengan presiden Mesir, Adly Mansour pada Kamis (27/3) malam meminta pembebasan Greste dan rekannya. Menurutnya, Greste hanya melakukan tugasnya sebagai seorang wartawan dan tidak bermaksud merusak kepentingan pemerintahan Mesir.

Greste dan rekannya dituduh memberitakan situasi politik di Mesir dengan tidak benar dan menyimpang jauh dari kenyataan yang ada. Para wartawan itu juga dituduh mendukung Ikhwanul Muslimin, kelompok yang mendukung tergulingnya Presiden Mohamed Morsi.

Kasus penahanan itu mendapat kecaman dari dunia internasional dan memicu ketakutan akan tindakan keras terhadap pers oleh otoritas militer Mesir.

Kasus wartawan yang pernah memperoleh penghargaan Al Jazeera itu akan tetap diproses sampai Senin (31/3). Jika terbukti bersalah, ketiga wartawan akan menghadapi hukuman tujuh tahun penjara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement