REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW-- Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut pengambilalihan Crimea oleh pihaknya menunjukkan kekuatan militer Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bendera Rusia kini berkibar di seluruh daerah militer di Semenanjung Laut Hitam.
Pada seremoni di Kremlin dengan petinggi keamanan pemerintah, Sergei Shoigu berkata kepada Putin, seluruh prajurit yang masih loyal kepada Kiev telah meninggalkan wilayah Crimea, yang telah dicaplok Moscow.
Pencaplokan tersebut mengakibatkan perseteruan terburuk dengan barat setelah perang dingin. ''Rentetan peristiwa yang terjadi di Crimea adalah tes serius,'' kata Putin dalam acara televisi pemerintah.
''Mereka mendemonstrasikan kemampuan baru armada perang dan moral tinggi para personil.''
Kepala Deputi Federal Security Service, Alexander Malevany, berkata kepada Putin saat pertemuan, langkah aktif telah diambil untuk membalas apa yang dia sebut sebagai perkembangan langkah barat untuk melemahkan Rusia.