Sabtu 29 Mar 2014 06:30 WIB

Rusia Balas Sanksi dari Barat

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Peta Ukraina
Foto: VOA
Peta Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Rusia membalas sanksi-sanksi dari negara barat karena pencaplokannya terhadap wilayah Ukraina, Crimea. Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menjatuhkan larangan visa dan pembekuan aset terhadap petinggi Rusia, pembuat undang-undang, dan aliansi lainya dari Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menghukum Moskow, atas dasar perampasan terhadap Crimea.

''Tentu saja, aksi tersebut tidak bisa dibiarkan tanpa ada reaksi,'' kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri rusia, Alexander Lukashevich seperti dilansir Reuters, Jumat (28/3).

''Pihak Rusia telah mengambil langkah-langkah, yang mencerminkan sanksi dari barat.''

Dia tidak memberikan nama yang terkena. Kantor Berita Rusia, RIA mengutip seorang sumber petinggi pemerintah mengatakan, bentuk baru daftar hitam Moskow akan mencari tahu tentang itu dari 'saat mereka (mencoba) menyebrang perbatasan Rusia'.

Sebagian dari 11 petinggi pemerintah Amerika dan pembuat undang-undang disebut dalam daftar hitam perdana Rusia yang diumumkan minggu lalu diperlakukan ide larangan dari Rusia dengan sarkasme. Senator John McCain menyebut itu sebagai ''Libur Musim Semi di Siberia telah tidak ada''.

Mayoritas penduduk Crimea memilih untuk berpisah dari Ukraina dan memilih bergabung dengan Rusia pada 16 Maret. Pemerintah barat melihat hal tersebut melanggar konstitusional Ukraina dan dilaksanakan hanya setelah tentara Rusia mengambil alih Semenanjung Laut Hitam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement