REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Australian Maritime Safety Authority (AMSA) memberangkatkan 10 pesawat pada Ahad (30/3) untuk mencari puing-puing pesawat MH370 di daerah 1.850 kilometer sebelah barat Perth.
AMSA menyatakan pesawat yang mengambil bagian dalam pencarian kali ini berasal dari Australia, Jepang, Cina, Korea Selatan, Amerika Serikat dan Malaysia serta satu jet sipil bertindak sebagai relay komunikasi.
“Australian Defence Vessel (ADV) Ocean Shield dijadwalkan berangkat hari ini setelah dilengkapi dengan detektor kotak hitam dan kendaraan bawah air,” kata perwakilan AMSA. Sebanyak enam kapal rencananya juga akan segera menyusul.
Sayangnya kondisi cuaca di daerah pencarian saat ini, diperkirakan akan memburuk. Mantan kepala Angkatan Pertahanan Australia, Angus Houston yang mengambil peran utama dalam mengkoordinasi pencarian MH370, memastikan bahwa pencarian akan tetap berlanjut meskipun awan mendung.