REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Dekan Fakultas Classical and Modern Philology Universitas Sofia, Szvetan Theophanov mengharapkan Kelas Bahasa dan Budaya Indonesia akan berkembang menjadi Studi Indonesia, karena Bahasa Indonesia makin diminati masyarakat di Bulgaria.
"Indonesian Corner" diresmikan Dubes RI Bunyan Saptomo terinspirasi dari nama "warung pojok" yang ada di kota kecil yang letaknya strategis di pojok jalan. Selain untuk tempat belanja pengetahuan mengenai juga tempat membina persahabatan Indonesia di Sofia.
Peresmian "Indonesian Corner," yang letaknya strategis (dekat lobi) di gedung Universitas Sofia itu dihadiri Dekan Fakultas Classical and Modern Philology Universitas Sofia, Szvetan Theophanov, Wakil Dekan, Galia Sokolova dan Direktur Pusat Bahasa dan Budaya Timur, Habil A. Fedotoff.
Keinginan Theophanov, adanyan Studi Indonesia di Universitas Sofia, karena Bahasa Indonesia makin diminati masyarakat di Bulgaria dan juga adanya Indonesian Corner. Sayangnya sampai saat ini belum ada dosen tetap yang dapat mendukung Studi Indonesia ini, ujar Theophanov.
Terkait dengan kelas Bahasa Indonesia yang tengah berlangsung di Universitas Sofia, Theophanov menyampaikan Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa penting karena digunakan oleh banyak penutur.
"Indonesia adalah salah satu negara yang berpengaruh di kawasan, negara muslim terbesar di dunia, dan salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia," ujarnya.