Senin 31 Mar 2014 09:33 WIB

Keluarga Pilot MH370 Marah Atas Laporan Media Asing

Lokasi jatuhnya MH370
Lokasi jatuhnya MH370

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Keluarga pilot pesawat Malaysia Airlines Kapten Zaharie Ahmad Shah mengungkapkan kemarahan dan kekecewaannya atas pemberitaan media asing. Terkait keterlibatan pilot tersebut dalam kasus hilangnya pesawat MAS penerbangan MH370.

"Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Saya tidak akan memaafkan Anda," kata anak perempuan Zaharie, Aishah (28) dalam akun Facebooknya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Senin (31/3).

"Anda sebaiknya mempertimbangkan membuat film karena Anda begitu baik dalam membuat cerita dan skrip. Semoga Tuhan merahmati Anda," kata gadis yang tengah menimba ilmu di Australia itu.

Sebelumnya, portal Inggris Daily Mail memuat artikel mengenai penjelasan Aishah dan ibunya Faizah Khanum Mustafa Khan ketika diambil keterangannya oleh penyidik terkait hilangnya pesawat MH370.

Sementara itu laman Facebook "Friends Of Captain Zaharie MH370" menyebutkan, anak lelaki Zaharie juga mengungkapkan rasa kecewa dan sedih dengan laporan yang dianggapnya tidak bertanggung jawab itu. Laman itu juga menuduh laporan tersebut bohong dan mempertanyakan sumber yang digunakannya.

Dalam artikelnya portal itu menyebutkan, Aishah saat ditanyai oleh penyidik mengatakan ayahnya seolah-olah terganggu dan mudah marah serta bukan ayah yang dia kenali sebelum kehilangan pesawat naas itu. Aishah juga dilaporkan berkata, ayahnya juga berbicara mengenai masalah hubungan dengan ibunya.

Artikel itu menyebutkan, Zaharie dalam proses menceraikan istrinya dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan simulator penerbangannya daripada dengan keluarga.

Namun istrinya, Faizah mengatakan meski sudah tidak berkomunikasi dengan Zaharie pada minggu sebelum penerbangan itu dan Zaharie banyak menghabiskan waktu sendiri di kamar dengan simulator penerbangannya, adalah tidak adil untuk menyalahkan suaminya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement