Senin 31 Mar 2014 20:25 WIB

Korut Mungkin Uji Nuklir Jenis Baru

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggunakan teropong untuk melihat wilayah Selatan dari pos pengamatan militer di wilayah perbatasan Korut dan Korsel.
Foto: AP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggunakan teropong untuk melihat wilayah Selatan dari pos pengamatan militer di wilayah perbatasan Korut dan Korsel.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Korea Utara (Korut) kemungkinan akan melakukan uji coba nuklir jenis baru sebagai pembalasan atas sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terus mengutuk sejumlah program nuklir dan peluru kendalinya.

"Hal ini tidak mengesampingkan bahwa satu uji coba nuklir jenis baru akan dilakukan untuk membangun potensi pertahanan kita," lapor kantor berita KCNA mengutip sejumlah narasumber di Korut.

Sejak 2006 Korut tiga kali menguji nuklir, meskipun Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB melarang negara itu melakukan segala kegiatan yang terkait dengan teknologi nuklir.

Pada 2006 dan 2009 para ahli Korut meledakkan bom-bom plutonium dalam pengujiannya, dan uji nuklir yang belum diketahui jenisnya pada Februari 2013.

Para ahli militer Korea Selatan (Korsel) percaya bahwa Korut memanfaatkan bom uranium.

Korut mengancam akan memperlihatkan kekuatan nuklirnya melalui langkah yang dikatakan para analis dapat menunjukkan bahwa rezim Presiden Kim Jong-Un sedang bersiap-siap melakukan uji bom atom keempat kalinya di tengah perundingan soal perlucutan senjata nuklir yang telah lama mengalami kebuntuan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement