REPUBLIKA -- KOLDA -- Pemerintah Senegal menutup perbatasannya dengan Guinea guna mencegah penyebaran virus Ebola di Guinea. Kementerian Dalam Negeri Senegal menyatakan penutupan ini merupakan tindakan pencegahan.
Penutupan itu meliputi pos perbatasan di Wilayah Kolda, Senegal Selatan, dan Kedougou di bagian tenggara.
"Gubernur di daerah terkait telah melakukan tindakan yang tepat untuk guna menjamin pelaksanaan penuh keputusan tersebut," demikian kesimpulan pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua, Senin (31/3).
Pada Rabu (26/3), kepala wilayah Kolda menutup pasar mingguan Diaobe, yang didatangi oleh rakyat dari berbagai negara seperti Gambia, Guinea, Guinea Bissau dan Senegal. Wabah Ebola muncul di Guinea pada 9 Februari dan sejauh ini telah merenggut 78 jiwa dari 122 kasus yang dilaporkan, demikian statistik resmi Senegal.