REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Raja Yordania Abdullah II mengadakan pembicaraan dengan pemimpin oposisi Israel Isaac Herzog tentang upaya perdamaian Timur Tengah. "Raja dan ketua Partai Buruh dan anggota Knesset Isaac Herzog membahas upaya mencapai perdamaian Israel dengan Palestina di bawah tajaan Amerika Serikat," kata istana.
Kunjungan Herzog ke Yordania terjadi saat Amerika Serikat berjuang menemukan rumus guna memungkinkan Israel dan Palestina melanjutkan pembicaraan perdamaian, yang goyah, sesudah tenggat 29 April. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry pada pekan lalu mengunjungi Yordania, tempat ia mengadakan pembicaraan terpisah dengan raja itu dan presiden Palestina Mahmud Abbas.
Pembicaraan tersebut dilanjutkan pada Juli setelah macet tiga tahun sehubungan dengan perluasan permukiman Yahudi. Masalah permukiman Yahudi di wilayah Palestina dipandang masyarakat dunia, termasuk Amerika Serikat, sebagai penghalang bagi upaya perdamaian Palestina-Israel.
Sejak lalu, Israel berencana membangun lebih dari 11.700 rumah baru di 137 permukimannya di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.