Selasa 01 Apr 2014 01:49 WIB

Bahaya Pemanasan Global Kian Dekat

Rep: Risa Herdahita/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Dampak Global Warming
Ilustrasi Dampak Global Warming

REPUBLIKA.CO.ID, YOKOHAMA -- Dalam laporan pertemuan ilmiah PBB, yang dirilis oleh Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim pada hari Senin (31/3), dikatakan bahwa efek dari pemanasan global dapat di luar kendali jika dunia tidak mengurangi polusi gas yang dapat memerangkap panas. Laporan ini disetujui oleh lebih dari 100 pemerintah, setelah diskusi intensif selama hampir sepekan di Yokohama.

Kegiatan ini adalah yang kedua dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) yang menguraikan penyebab, efek dan solusi untuk pemanasan global. Laporan terbaru ini menyoroti fakta bahwa jumlah bukti ilmiah tentang dampak pemanasan hampir dua kali lipat sejak laporan terakhir di tahun 2007.

Menurut laporan dari para ilmuwan pemenang Hadiah Nobel, bencana abad 21, seperti gelombang panas di eropa, kebakaran hutan di Amerika Serikat, kekeringan di Australia dan bajiir di Mozambik akan semakin meningkat. Dalam beberapa dekade terakhir, perubahan iklim telah menyebabkan dampak pada sistem alam dan manusia di seluruh benua dan di lautan.

"Jika kita tidak mengurangi segera gas rumah kaca, resikonya akan segera terasa," Ujar salah satu penulis, Maarten van Aalst, yang juga seorang pejabat di Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Dalam laporan itu juga dikatakan bahwa peningkatan pemanasan akan meningkatkan kemungkinan dampak yang parah dan tidak dapat diubah.

Resiko itu bisa besar maupun kecil, bisa sekarang ataupun di masa depan. Baik petani maupun orang-orang di kota besar juga dapat merasakan dampaknya. Beberapa tempat akan memiliki terlalu banyak air, beberapa tidak cukup air, termasuk air untuk minum. 

Risiko lainnya yang disebutkan dalam laporan itu juga melibatkan harga dan ketersediaan pangan, beberapa penyakit, taraf finansial dan bahkan perdamaian dunia.

Laporan ini memprediksikan bahwa tingkat tertinggi risiko pertama kali akan menyerang tanaman dan hewan, baik di darat dan lautan. Perubahan iklim juga  akan memperburuk masalah yang telah ada di masyarakat, misalnya kemiskinan, penyakit, kekerasan dan pengungsi.

sumber : aljazeera
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement