REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Otoritas Malaysia berpacu dengan waktu untuk menemukan kotak hitam Malaysia Airlines yang hilang sejak 8 Maret 2014. Kotak hitam tersebut hanya memiliki 30 hari masa pakai baterai.
"Kami memiliki waktu satu pekan. Tapi ketahanan baterai bergantung pada suhu, kedalaman dan tekanan air," kata Menteri Pertahanan Australia David Johnston, seperti dilansir Brisbane Times, Selasa (1/4).
Kotak hitam ini menjadi satu-satunya harapan untuk mengetahui apa yang terjadi pada pesawat dengan nomor penerbangan MH370 tujuan Beijing tersebut. Kapal angkatan laut Australia Ocean Shield yang dilengkapi detektor tengah berjuang melakukan pencarian di Samudera Hindia.
Sebelumnya tim pencari pesawat Malaysia Airlines menemukanbenda berwarna oranye di Samudera Hindia. Sayang, benda yang ditemukan tersebut hanya sampah nelayan.
Meskipun demikian, Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyatakan tidak menentukan batas waktu operasi pencarian pesawat. Seribu personel diturunkan mencari Malaysia Airlines sampai waktu yang tidak dapat ditentukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
