REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Transportasi Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein mengatakan transkrip percakapan antara pilot pesawat MH370 dan pengendali lalu lintas udara (ATC) hanya akan diungkapkan jika disetujui para ahli.
Hal itu dinyatakan Hishammuddin dalam merespon pertanyaan sejumlah media tentang berita yang beredar bahwa komunikasi terakhir antara pilot dan ATC dikatakan memiliki dua versi transkrip. Dia menambahkan, pernyataan tentang berita yang beredar itu, tidak mungkin berasal dari Biro Investigasi Federal (FBI).
"Transkrip percakapan bagian dari penyelidikan. Jika begitu penting bagi kalian, biarkan saya bicara dengan para ahli dan meminta mereka mengungkapkan,” katanya saat konferensi pers di Putra World Trade Centre (PWTC) seperti dikutip dari Bernama.
"Jadi kami tidak mungkin menyembunyikan apa pun. Kami hanya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan para penyidik," tegasnya pada Selasa (1/4).