REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Seorang pria tergulung ombak setinggi tujuh meter ketika mengikuti upacara pembaptisan di tepi laut di California, Minggu dan belum ditemukan setelah sehari berselang sejak kejadian tersebut.
Petugas mengharapkan peluang menemukan korban dalam keadaan selamat semakin memudar.
Juru bicara penjaga pantai Adam Stanton mengatakan terdapat tiga korban yang tersapu ombak ketika mereka sedang mengikuti upacara keagamaan di Rancho Guadalupe Dunes di wilayah Santa Barbara, kota Guadalupe.
Dua dari tiga pria itu berhasil berenang kembali ke pantai dengan selamat, tetapi korban ketiga yang tidak diungkap namanya, sampai Senin siang belum ditemukan, demikian pernyataan dari Departemen Pemadam Kebakaran Santa Barbara.
Korban hilang tersebut membantu penyelenggaraan upacara pembaptisan oleh gereja Kritsus Cahaya Langit, yang biasa menyelenggarakan upacara tersebut dua-tiga kali dalam setahun, menurut harian setempat Santa Maria Times.
Sekitar 25 orang, kebanyakan berbicara bahasa Spanyol, menghadiri acara tersebut, kata media.
Pastor Maurigro Cervantes mengatakan kepada media setempat bahwa ia adalah satu dari tiga orang yang membaptis, kemudian tiba-tiba datang gelombang besar yang menggulung sepupunya ke laut.
"Saya berusaha meraihnya... tetapi ia terlalu berat lalu ombak berikutnya datang lagi dan menariknya," kata Carventes.
Usaha pencarian dengan helikopter dan perahu dilakukan sepanjang hari Minggu, kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Santa Barbara David Sadecki.
Sampai dengan Senin siang penjaga pantai menghentikan pencarian udara dan belum menemukan korban, sedangkan penyelamat dengan kapal masih melanjutkan pencarian.